Puskesmas Padang Pasir Akan Melaksanakan Aksi Bergizi Pada Tanggal 24 Mei 2023

Aksi bergizi merujuk pada tindakan atau kegiatan yang berhubungan dengan pemberian atau konsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Aksi bergizi biasanya dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan individu atau komunitas.

Program aksi bergizi memiliki latar belakang yang kuat berdasarkan masalah gizi yang dihadapi oleh banyak individu dan komunitas di seluruh dunia. Beberapa faktor yang melatarbelakangi perlunya program aksi bergizi antara lain:

  1. Masalah gizi global: Gizi buruk dan kurang gizi merupakan masalah serius yang dihadapi oleh banyak negara, terutama di negara-negara berkembang. Kurangnya akses terhadap makanan bergizi, ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, dan ketidaktahuan tentang makanan yang sehat menjadi faktor utama yang menyebabkan masalah gizi global.
  2. Dampak buruk dari gizi buruk: Gizi buruk dapat memiliki dampak serius terhadap kesehatan individu dan komunitas. Kurang gizi dapat menyebabkan pertumbuhan yang terhambat, kelemahan sistem kekebalan tubuh, peningkatan risiko infeksi, kekurangan vitamin dan mineral, dan masalah kesehatan lainnya. Di sisi lain, pola makan tidak sehat yang kaya akan makanan olahan, gula, dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
  3. Peningkatan prevalensi obesitas: Selain masalah gizi kurang, obesitas juga menjadi masalah kesehatan global yang signifikan. Tingginya konsumsi makanan tinggi kalori dan rendah nutrisi, serta gaya hidup yang kurang aktif, telah menyebabkan peningkatan angka obesitas di banyak negara. Obesitas memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, serta meningkatkan risiko penyakit serius seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
  4. Pengaruh gaya hidup modern: Perubahan pola makan dan gaya hidup yang diakibatkan oleh urbanisasi, industrialisasi, dan globalisasi telah mempengaruhi kebiasaan makan masyarakat. Makanan cepat saji, makanan olahan, dan minuman manis menjadi lebih mudah diakses dan lebih populer, sementara makanan tradisional dan alami sering kali ditinggalkan. Hal ini telah menyebabkan peningkatan konsumsi kalori yang tidak sehat dan berkontribusi pada masalah gizi yang ada.
  5. Rendahnya pengetahuan gizi: Kesadaran dan pengetahuan tentang gizi yang sehat tidak selalu dimiliki oleh semua individu. Banyak orang tidak memahami pentingnya makanan seimbang, nutrisi yang diperlukan, dan cara memilih makanan yang baik. Kurangnya pendidikan gizi, terutama di kalangan anak-anak dan remaja, menjadi hambatan dalam mengadopsi pola makan yang sehat.

Dalam menghadapi masalah-masalah ini, program aksi bergizi menjadi penting untuk memberikan pendidikan, promosi, dan dukungan dalam mencapai pola makan yang sehat dan bergizi. Dengan meningkatkan kesadaran, memberikan akses yang lebih baik terhadap makanan sehat

sasaran aksi bergizi yang akan diadakan adalah 4 orang siswi SMP dan SMA sederajat se-Kecamatan Padang Barat, bersama dengan guru UKS masing-masing sekolah

adapun susunan acaranya adalah sebagai berikut :
7.30-08.20 senam bersama
08.20-08.30 snack
08.30-08.35 pembukaan oleh mc
08.35-08.40 Doa
08.40- 08.45 kata sambutan dari kepala dinas kesehatan
08.45-09.00 kata sambutan dan louncing aplikasi GEMOI oleh walikota
09.00-09.15 minum tablet Fe bersama dan upload ke aplikasi ceria
09.15-09.30 pemaparan aplikasi GEMOI
09.30-10.15 edukasi aksi bergizi oleh dr Zuhrah taufika
10.15-10.45 diskusi
10.45-10.55 atraksi forum anak
10.55-11.00 penutupan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *